Manusia sukses merupakan manusia yang berguna dan membawa manfaat bagi sesama manusia dan lingkungannya. Seburuk-buruk manusia adalah yang merugikan banyak orang dan lingkungannya. Namun, untuk meraih kesuksesan dibutuhkan karakter yang baik.
Kesuksesan sejati akan menghampiri mereka yang tiada henti belajar, bahkan pengalaman pahit pun merupakan pembelajaran yang sangat berharga.
Karakter Kesuksesan Sejati
Secara umum, pengertian karakter adalah adalah watak, sifat atau hal-hal yang sangat mendasar pada diri seseorang. Karakter merupakan sifat nyata dari individu dan yang ditunjukkan berbeda satu dengan yang lainnya.
Beberapa orang yang telah meraih sukses memiliki kualitas karakter menarik dan luar biasa. Untuk menambah wawasan kita, berikut beberapa karakter yang perlu diperhatikan untuk meraih kesuksesan.
1. Konsisten
Konsisten berarti perbuatan sekata dengan yang diucapkan. Konsisten itu tidak mudah berubah-ubah karena pengaruh rayuan, memegang teguh kesepakatan, teguh dengan prinsip tidak mengikuti arah lain dan atau terpengaruh bujukan dari pihak lain.
2. Keteguhan (Asertif)
Asertif adalah sifat keteguhan hati untuk mencari kebenaran sejati, untuk meraih kesuksesan sejati tanpa melepaskan kontrol emosi. Emosional negatif bukan sifat asertif karena tidak menggunakan akal sehat serta ingin menang sendiri.
Sifat asertif adalah pantang frustrasi. Coba dan mencoba lagi, tidak mudah menyerah/patah hati untuk mendapatkan apa yang di cita-citakan dengan berpegang teguh pendiriannya.
3. Amanah
Amanah artinya jujur, dapat dipercaya, tidak munafik, dan tidak berkhianat. Untuk mendapatkan kepercayaan dibutuhkan waktu dan pembuktian. Tanamlah amanan, anda akan memetik kepercayaan.
Manusia yang mempunyai sifat amanah adalah manusia yang bersungguh-sungguh mengemban tugas dan tanggung jawabnya, baik itu ada yang mengawasi maupun tidak. Namun ingat bahwa ada Tuhan yang akan meminta pertanggungjawabannya kelak di akhirat.
4. Respek
Respek, artinya saling menghormati dan saling menghargai. Agree to diagree bagian dari sikap respek terhadap perbedaan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak respek kepada siapapun dalam kondisi bagaimanapun.
5. Kooperatif
Kooperatif, artinya dapat bekerja sama, berpikiran terbuka dan tidak kaku untuk saling membantu. Kooperatif memerlukan keikhlasan hati karena kooperatif yang dipaksakan atau karena terpaksa akan membuahkan pamrih. Terutama secara materi kooperatif yang diniatkan sebagai ibadah akan dicatat oleh malaikat sebagai amal.
6. Telaten
Telaten, artinya teliti, rinci dan rapi. Orang yang sukses menjaga waktunya yang dengan rapi sehingga tak ada sedikitpun yang disia-siakannya. Orang yang sukses menjaga uang dan harta bendanya dengan teliti sehingga tak ada se-sen pun yang dimubazirkannya. Ketelatenan itu menyatu dengan sprititnya serta emosionalnya direfisikannya dalam pekerjaan dan kariernya.
7. Empati
Empati, menggunakan pikiran dan perasaan, artinya dengan hati maupun merasakan dengan perasaan orang lain, sekaligus dengan pikiran/logika maupun menangkap serta mencerna jalan pikiran orang tersebut. Empati tidak sama dengan simpati, melainkan mempunyai makna yang lebih luas.
Dalam empati anda berusaha memahami perasaan dan pikiran orang lain agar dapat membantu orang itu mengatasi persoalan bilamana dia membutuhkan. Ketika bersimpati, perasaan anda hanyut merasakan perasaan orang tersebut, sebagai akibatnya logika turun jauh dibawah perasaan. Dalam berempati, kita tidak menginginkan posisi perasaan diatas logika.
8. Religius
Religius, artinya taat dalam menjalankan ajaran agama/kepercayaan yang diyakini tanpa memandang remeh agama atau kepercayaan orang lain. Sifat religius terpancar dari tutur kata serta perilakunya, tersirat pada kepekaan nuraninya sebagai manifestasi pemahaman dan ibadah religinya.
Setiap Langkah dan keputusannya berdasarkan keikhlasan yang rujukannya adalah petunjuk Tuhan. Dalam setiap tindakan, dia berlaku adil, dalam membuka hari selalu diawali dengan doa memohonkan petunjuk, bimbingan serta keridhoan Tuhan.
8 Karakter Untuk Meraih Kesuksesan Sejati