Perkembangan karate di Indonesia cukup cepat bahkan terus berkembang hingga saat ini, mulai dari lingkungan rumah, sekolah, perusahaan swasta, instansi pemerintahan, hingga tentara pun banyak yang berlatih karate. Tidak hanya itu, kegiatan olah raga bela diri karate di beberapa instansi menjadi kegiatan wajib karena dapat mendukung pelaksanaan pekerjaan yang mereka lakukan.
Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang yang kemudian berkembang juga di tanah air. Sebagai ilmu bela diri, karate tidak hanya mengajarkan bagaimana kita bertahan atau menjatuhkan lawan tapi ada pelajaran tentang falsafah hidup yang mengajarkan para karate untuk tetap loyal dan menjunjung tinggi perilaku yang baik di masyarakat.
Selain untuk bela diri, tujuan diadakannya karate juga untuk menyempurnakan karakter seseorang, ini dapat dilihat dari janji karate, setiap latihan selalu berjanji untuk ditanamkan ke diri masing-masing.
Jadi memiliki karate bukan hanya memiliki kemampuan bela diri saja, tapi seseorang dilatih untuk penyempurnaan karakter, dan kepribadian. Karena karate itu tidak melulu belajar gerakan memukul, menendang, dan menangkis tapi diajarkan juga filosofinya.
Hal yang paling penting adalah diajarkan sopan santun dan pengendalian diri, seorang karateka semakin dalam ilmunya tentunya tidak akan berkelahi begitu saja, dia hanya akan menggunakan kemampuannya pada kondisi yang dibutuhkan sehingga kedisiplinannya semakin baik, daya juang juga baik, dan tentunya akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Karate Selain Bela Diri, Tumbuhkan Juga Integritas, Dedikasi dan Disiplin
Filosofi karate itu mengajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, ketekunan dan banyak hal lainnya. Sikap-sikap tersebut yang berusaha ditanamkan melalui pelatihan karate, apalagi dengan adanya fenomena generasi millenial saat ini diperlukan perhatian lebih karena mereka memerlukan perlakuan khusus agar tidak terjerumus terhadap doktrin-doktrin yang tidak perlu.
Dengan karate seseorang diharapkan mempunyai jiwa dan karakter yang lebih baik, karena dari karate seseorang dapat belajar bagaimana cara berbudaya, bagaimana cara menghargai sesama, bagaimana cara menghargai pelatih, dan bagaimana cara menghargai senior.
Tidak hanya itu, dari karate seseorang juga bisa belajar bagaimana mengendalikan diri, bukan hanya kepada diri sendiri tetapi bagaimana cara mengendalikan diri untuk menghadapi massa. Itulah perlunya belajar karate karena dari pengendalian diri itu lahirlah integritas, seorang karateka biasanya memiliki integritas baik, dedikasi baik, dan diharapkan memiliki prestasi yang baik juga.
Melalui olah raga bela diri ini kita dilatih untuk membela diri dengan menundukan orang lain. Tentunya kemampuan ini harus terkontrol, apabila seseorang memiliki kemampuan karate tinggi tentunya memiliki juga kemampuan untuk melumpuhkan orang dengan tangan kosong.
Kondisi inilah jika tidak dibekali dengan sikap yang baik akan sangat berbahaya sekali karena cenderung akan menjadi preman. Melalui karate akan terbentuk karakter, kepercayaan diri, kepercayaan fisik, dan tentunya akan membawa kearah yang positif serta menghasilkan generasi-generasi tangguh yang memiliki pribadi baik dan loyal terhadap pekerjaannya.
Berlatih karate memang membosankan karena fokus latihan hanya menangkis, pukul, dan tendang cuma itu saja, kalau ini tidak didasari karena hobi atau keinginan yang kuat untuk menjadi seorang karateka tentunya latihan yang mereka ikut hanya untuk meramaikan saja selanjutnya ya tinggal beberapa orang saja.
Padahal rutin berlatih karate juga tidak membuat rugi fisik dan mental. Setelah sekian tahun berlatih karate tidak merasa ada keluhan dalam tubuhnya, semua sehat, terlihat masih segar dan tidak ada keluhan penyakit.
Karate bukan sekedar ilmu bela diri yang dengan mudah kita pelajari, banyak hal dapat kita raih dengan belajar karate, kekuatan mental dan fisik adalah bonus dari keteguhan kita berlatih sedangkan perilaku yang baik dan selalu menghormati orang lain adalah tujuan utama dalam berlatih karate.
Filosofi Bela Diri Karate
