Nilai hidup manusia itu bukan selera, seperti suka akan bakso atau sate ayam. Nilai hidup manusia itu bukan sifat, seperti merasa senang atau sedih. Nilai hidup manusia itu bukan bakat, seperti pintar melukis atau bernyanyi. Nilai hidup manusia adalah rendah hati, rela berbagi, rasa tanggung jawab, menghargai waktu, jujur, komitmen dan lainnya.
Pengertian nilai hidup manusia sesungguhnya adalah kualitas sikap atau perbuatan manusia yang dianggap ideal untuk menjadi sifat, watak dan kepribadian.
Nilai hidup harus dijunjung tinggi sebagai sesuatu yang patut dan mulia agar manusia tidak bingung membedakan mana yang baik dan mana yang keliru.
Nilai Hidup Berasal Dari Budaya
Nilai hidup manusia bukan bawaan dari lahir, melainkan produk dari pengaruh didikan yang kita terima dalam keluarga dan masyarakat. Yang menentukan nilai hidup manusia adalah budaya kita.
Budaya yang diteladankan dari para orang tua, guru dan tokoh masyarakat. Sepanjang umur akan diwarnai oleh pengaruh itu. Masa yang paling peka untuk menyerap pengaruh itu adalah masa anak dan remaja.
Nilai hidup yang dipelajari dan dianut akan menumbuhkan karakter, citra diri dan tujuan hidup manusia sehingga akan menghasilkan perilaku yang dianggap baik oleh diri sendiri dan juga dianggap baik oleh orang lain.
Ciri nilai hidup manusia bersifat universal yang dapat diterima menurut norma-norma umum yang berlaku.
Bagaimanakah cara untuk meneruskan nilai-nilai hidup tersebut? Apakah dengan nasihat?
Hidup ini sudah penuh dengan nasihat, petuah, wejangan, khotbah dan pengarahan.
Hanya melalui teladan yang konsisten dari orang tua kepada seorang anak, dari guru kepada murid, dari pimpinan kepada bawahan merupakan nilai-nilai yang paling penting dalam pembelajaran hidupnya.
Nilai Hidup Manusia – Lentera Inspirasi dan Motivasi