Pengertian bullying adalah suatu tindakan negatif yang dilakukan oleh seseorang ataupun sekelompok orang terhadap orang lain secara berulang-ulang. Tindakan negatif yang dimaksud meliputi tindakan-tindakan menyakiti, melukai, atau membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Suatu perilaku juga baru dapat dikatakan sebagai bullying apabila terdapat ketidakseimbangan kekuatan antara pihak yang melakukan bullying dengan pihak yang mendapat perlakuan bullying. Artinya pihak pelaku memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan korban.
Perilaku Bullying (Penindasan)
Perilaku bullying akhir-akhir ini banyak mendapat sorotan karena banyak terjadi pada siswa sekolah yang seharusnya melakukan kegiatan belajar dengan baik, bukan melakukan bullying. Dalam kasus terjadinya bullying yang diartikan penindasan dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa pihak yang terlibat yaitu pihak yang melakukan bullying (pelaku) dan pihak yang mendapat perlakuan bullying (korban).
Seseorang dianggap telah menjadi korban bullying apabila Ia telah menerima suatu tindakan atau perilaku yang buruk secara berulang-ulang dari waktu ke waktu oleh satu atau sekelompok orang.
Perilaku bullying sendiri terdiri dari beberapa bentuk, antara lain bullying secara fisik, verbal, sosial, dan seksua1. Apapun bentuk bullying yang dilakukan, akan selalu berdampak bagi orang yang mengalaminya, baik itu seorang yang mendapatkan bully-an (korban) maupun yang mem-bully (pelaku).
Perilaku bullying sudah seharusnya dihentikan atau dicegah agar tidak terjadi lagi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku bullying penting untuk diperhatikan agar dapat diketahui bagaimana dan apa yang menyebabkan perilaku bullying terjadi.
Faktor yang berasal dari sekolah dapat dianggap sebagai posisi kunci yang membantu dalam memahami dinamika dari siswa yang melakukan bullying agar dapat diketahui strategi efektif untuk menghindari dan melakukan intervensi terhadap perilaku bullying siswa.
Adapun yang mungkin dapat menyebabkan sekolah menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan perilaku bullying adalah lain pencapaian akademik siswa, lingkungan sekolah yang tidak aman, memiliki teman sekelas yang senang melakukan bullying serta hubungan siswa dengan sekolah dan aspek-aspek dari kehidupan akademiknya.
Idealnya seorang siswa adalah individu yang menjalankan proses belajar dengan mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Siswa sebagai bagian dari sekolah, juga harus ikut mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di sekolah tempat ia berada.
Stop bullying – Lentera Ilmu