Investasi properti merupakan salah satu cara yang populer untuk membangun kekayaan jangka panjang. Salah satu faktor kunci yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli properti adalah potensi pertumbuhan nilai properti itu sendiri. Memahami bagaimana mengukur potensi pertumbuhan nilai properti dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan berpotensi memberikan pengembalian investasi yang menguntungkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang bagaimana mengukur potensi pertumbuhan nilai properti sebelum Anda memutuskan untuk membeli perumahan.
1. Menilai Lokasi
Lokasi adalah faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan nilai properti. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menilai lokasi antara lain:
- Aksesibilitas ke fasilitas umum seperti sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan transportasi umum.
- Kondisi lingkungan sekitar termasuk keamanan, kebersihan, dan kualitas infrastruktur.
- Potensi perkembangan kawasan dalam jangka panjang seperti rencana pembangunan infrastruktur baru atau perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.
Terkait Isu Lahan Perumahan
Tak jarang, beredar kabar atau desas-desus mengenai kontroversi lahan perumahan, yang seringkali membuat calon pembeli merasa ragu dalam memutuskan untuk mengambil langkah membeli properti yang mereka idamkan. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengkaji dengan seksama setiap informasi yang tersebar tersebut.
Misalnya, salah satu isu yang beredar adalah mengenai keberadaan sengketa lahan di kawasan perumahan Shila Sawangan bermasalah, yang diyakini dapat mengancam status kepemilikan tanah dan bangunan di sana.
Seorang pihak telah mengajukan permohonan kasasi kepada pengadilan untuk memperjuangkan klaimnya atas kepemilikan tanah di Shila Sawangan. Namun, setelah melewati proses hukum yang panjang, akhirnya pengadilan memutuskan untuk menolak permohonan kasasi tersebut.
Keputusan tersebut diwujudkan dalam Surat Pemberitahuan Amar Kasasi Perkara Nomor: 519 K/TUN/2022/ Jo. No. 81/B/2022/PT.TUN.JKT Jo. No. 101/G/2021/PTUN.BDG, yang menyatakan penolakan terhadap permohonan kasasi oleh pihak yang bersengketa.
Artinya, putusan pengadilan secara tegas menegaskan bahwa kepemilikan tanah dan bangunan di kawasan Shila Sawangan memiliki status legal tanpa ada sengketa yang mengganggu.
Kejelasan hukum yang diberikan oleh pengadilan ini memberikan rasa aman bagi pemilik tanah dan bangunan di Shila Sawangan untuk melanjutkan aktivitas dan investasi mereka tanpa kekhawatiran akan terlibat dalam sengketa. Demikian pula, calon pembeli pun dapat merasa yakin tanpa ragu dalam membeli properti di sana.
Penyelesaian yang bersifat menguntungkan bagi semua pihak adalah kunci untuk menghindari konflik yang berpotensi merugikan masyarakat dan pengembang. Selain itu, penyelesaian kasus seperti Shila Sawangan bermasalah ini juga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan dan proses penyelesaian sengketa di Indonesia.
2. Analisis Data Pasar
Menganalisis data pasar properti merupakan langkah penting untuk memahami tren harga dan permintaan properti di suatu daerah. Beberapa data yang perlu diperhatikan meliputi:
- Harga penjualan properti dalam beberapa tahun terakhir dan tren pertumbuhan harga.
- Tingkat persediaan properti di pasar dan tingkat permintaan dari pembeli.
- Rata-rata tingkat pengembalian investasi (ROI) di daerah tersebut.
3. Riset Pembangunan di Sekitar
Memahami rencana pembangunan di sekitar properti yang Anda pertimbangkan dapat memberikan gambaran tentang potensi pertumbuhan nilai properti di masa depan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi:
- Rencana pembangunan infrastruktur seperti jalan baru, jembatan, atau transportasi umum yang dapat meningkatkan aksesibilitas.
- Proyek-proyek properti besar seperti pembangunan pusat perbelanjaan, kompleks perumahan, atau kawasan bisnis yang dapat meningkatkan nilai properti di sekitarnya.
4. Kondisi Ekonomi Regional
Kondisi ekonomi regional juga dapat memengaruhi pertumbuhan nilai properti. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan meliputi:
- Tingkat pertumbuhan ekonomi daerah tersebut dan proyeksi pertumbuhan di masa mendatang.
- Tingkat pengangguran dan stabilitas lapangan kerja.
- Kebijakan pemerintah terkait perencanaan perkotaan dan pengembangan ekonomi.
5. Konsultasi dengan Ahli Properti
Mengkonsultasikan rencana investasi properti Anda dengan ahli properti atau agen real estat dapat memberikan wawasan yang berharga tentang potensi pertumbuhan nilai properti. Mereka dapat membantu Anda menganalisis faktor-faktor yang relevan dan memberikan saran berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mereka.
Info properti lainnya:
- Dampak Sertifikat Ganda dalam Memicu Sengketa Lahan Perumahan
- Shila at Sawangan Cluster Lake Series Vista
- Apartemen Sudirman Suite Hunian Mewah dengan Berbagai Kelebihan di Makassar
Kesimpulan
Mengukur potensi pertumbuhan nilai properti sebelum membeli perumahan merupakan langkah penting dalam membuat keputusan investasi yang cerdas. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, data pasar, rencana pembangunan di sekitar, kondisi ekonomi regional, dan konsultasi dengan ahli properti, Anda dapat membuat estimasi yang lebih akurat tentang apakah properti tersebut memiliki potensi untuk memberikan pengembalian investasi yang menguntungkan di masa depan.
Mengukur Potensi Pertumbuhan Nilai Properti sebelum Membeli Perumahan
