Sepeda motor merupakan pilihan orang banyak untuk pergi bekerja atau beraktivitas sehari-hari dengan alasan untuk menghindari kemacetan, praktis dan ekonomis. Dengan berbagai kesibukan, kita selalu mempercayakan sepeda motor untuk membawa kita dari satu titik ke titik yang lain. Hal ini menjadi alasan untuk selalu merawat sepeda motor. Salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk merawat sepeda motor adalah dengan mengganti olinya secara rutin dan dengan cara yang tepat.
Perhatikan 3 Hal Saat Mengganti Oli Motor
Setidaknya ada 3 hal yang perlu perhatikan oleh pemilik sepeda motor saat mengganti oli motor selain mengikuti rekomendasi oli motor matic terbaik di Indonesia dari ahli otomotif.
1. Cari tahu jenis oli yang tepat untuk mesin
Jenis motor yang semakin beragam saat ini diiringi juga dengan perkembangan jenis oli motor yang semakin bermacam-macam. Saat memilih jenis oli, pastikan Anda memilih dengan cermat dan jangan sampai salah, ya! Selain dibedakan berdasarkan fungsinya (seperti oli mesin, oli rem, dan oli gardan), oli juga dibedakan berdasarkan bahan-bahan dasarnya, yakni oli mineral atau oli campuran sintetis.
Oli mineral adalah jenis oli tradisional yang masih lazim digunakan, sedangkan oli sintetis adalah jenis oli yang terbilang baru. Oli sintetis diciptakan khusus untuk dapat menangani situasi ekstrem. Jenis oli inilah yang sekarang sedang popular digunakan oleh sepeda motor dengan mesin yang baru
Kedua tipe oli ini terbuat dari minyak mentah yang dihasilkan dari tanah. Lalu apa perbedaan antara oli mineral dan oli sintetis? Oli sintetis memiliki proses pemurnian yang canggih sehingga kemurnian dan kualitas olinya lebih tinggi dari oli mineral. Performa oli sintetis jauh lebih dapat diandalkan, terutama dalam hal kestabilan suhu.
Itulah mengapa oli sintetis dapat membuat mesin lebih awet serta membuat hemat bensin dan sepeda motor tahan lama. Saat Anda sedang memanaskan motor, oli sintetis akan mencapai performa puncaknya dengan cepat sehingga mesin dapat beroperasi dengan lebih efisien. Hal ini jelas berbanding terbalik dengan oli mineral yang cenderung lebih kental dan
2. Jangan lakukan hal-hal ini!
Saat mempertimbangkan untuk mengganti oli, bukan hanya jenis oli saja yang perlu Anda perhatikan. Selain cara mengganti oli yang tepat, Anda juga harus mengetahui hal-hal yang patut dihindari saat mengganti oli. Inilah beberapa di antaranya:
- Jangan menyemprot oli saat dalam proses pengosongan karena kotoran pada filter oli bisa menyebar pada mesin. Sebaiknya biarkan oli bekas keluar dengan sendirinya sampai habis.
- Jangan lupa untuk mengganti ring oli. Saat mengganti oli, ada baiknya jika kita juga mengganti ring-nya dengan tepat supaya oli tidak bocor.
- Jangan menggabungkan dua merek oli yang berbeda. Setiap merek memiliki aditif-nya sendiri dan belum tentu cocok jika digabungkan.
- Jangan masukkan oli terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pastikan oli berada di antara batas minimum dan maksimum. Gunakan tongkat pengukur bila perlu.
3. Pilih oli dengan kualitas yang baik
Sebagai kunci utama perawatan mesin motor, sangat penting bagi Anda untuk menggunakan oli berkualitas tinggi sesuai rekomendasi Oli Motor Matic terbaik di Indonesia yang akan melindungi mesin motor Anda. Pada dasarnya, oli berkualitas akan melindungi mesin yang bekerja di kecepatan tinggi dalam waktu yang lama.
Jika Anda tidak rutin mengganti oli, maka mesin sepeda motor akan terasa kasar dan performanya jelas akan menurun. Untuk mengetahui oli berkualitas yang sesuai untuk motor Anda, sebaiknya tanyakanlah pada mekanik Anda atau ikuti arahan pabrik motor.
Itulah tiga hal penting yang harus Anda perhatikan saat mengganti oli motor karena ada Resiko Terlambat Ganti Oli Motor. Semoga artikel ini berguna bagi Anda yang sedang mencari cara mengganti oli yang baik.
sumber: https://www.mobil.co.id
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengganti Oli Motor